Free Flower Color Change2 Cursors at www.totallyfreecursors.com
expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Senin, 07 Maret 2016

EUPHEMISM




EUPHEMISM

 euphemism /ˈjufəˌmɪzəm/ is a generally innocuous word or expression used in place of one that may be found offensive or suggest something unpleasant. Euphemism is an idiomatic expression which loses its literal meanings and refers to something else in order to hide its unpleasantness. For example, “kick the bucket” is a euphemism that describes the death of a person. In addition, many organizations use the term “downsizing” for the distressing act of “firing” its employees.
Euphemism depends largely on the social context of the speakers and writers where they feel the need to replace certain words which may prove embarrassing for particular listeners or readers in a particular situation.

Eufemisme dalam bentuk kiasan :

1.Ambigu (untuk kotoran, situasi atau "seorang gadis dalam kesulitan" untuk kehamilan, pergi ke sisi lain untuk kematian, melakukannya atau datang bersama-sama dalam referensi untuk sebuah tindakan seksual, lelah dan emosional karena mabuk)
 2.Understatements ( "tidur" untuk "mati", "minum" untuk "mengkonsumsi alkohol", "sakit" untuk "terluka", dll)
3. Metafora ( "mengalahkan daging" atau "tersedak ayam" untuk masturbasi, "mengambil dump" dan "mengeringkan vena utama" untuk buang air besar dan buang air kecil masing-masing).
4.Perbandingan ( "roti" untuk "pantat", "gulma" untuk "ganja").
5.Metonymy ( "kehilangan orang" untuk "menghadapi kematian seseorang", "berlalu" untuk "mati", "kamar pria" untuk "toilet pria").

Eufemisme dapat digunakan sebagai strategi retoris, dalam hal tujuannya adalah untuk mengubah valensi deskripsi dari positif ke negatif.

Euphemism Examples in Everyday Life

Euphemism is frequently used in everyday life. Let us look at some common euphemism examples:
  • You are becoming a little thin on top (bald).
  • Our teacher is in the family way (pregnant).
  • He is always tired and emotional (drunk).
  • We do not hire mentally challenged (stupid) people.
  • He is a special child (disabled or retarded).








Pemakaian Eufemisme  dalam Bidang adab atau Sopan Santun

Pemakaian eufemisme dalam adab atau sopan santun adalah pengungkapan rasa yang sesuai dengan keinginan masyarakat yang bersangkutan. Semua pengungkapan yang dapat melukai perasaan orang lain hendaklah dihindari. Untuk lebih  jelasnya, ha ltersebut dapat dilihat pada uraian berikut ini:

1. Kata yang Mengacu pada Pengertian Cacat

Kata yang mengacu pada pengertian cacat mengakibatkan menyinggung perasaan bagi orang yang menderita cacat. Misalnya, orang buta tidaksuka  disebut  picak ‘buta’ atau wuta ‘buta’. Untuk menghindari agar tidak menyinggung perasaan yang bersangkutan dibuatlah ungkapan lain, misalnya tunanetra.  Penyebutan untuk penderita cacat tertentu, baik mengenai kejasmanian atau kesusilaan akhir-akhir ini digunakan kata-kata tertentu untuk menghilangkan perasaan kasar yang ditimbulkan oleh kata-kata yang telah lama dikenal oleh masyarakat.Kata-kata itu misalnya tuna karya untuk menyebut orang yang tidak memiliki pekerjaan,


2.  Kata-Kata yang Mengacu pada Nilai 

Kata-kata yang mengacu pada nilai rasa jijik biasanya dituturkan dengan cara memperhalus kata. Kata nguyuh ‘kencing’ dan ngising ‘berak’ diperhalus dengan kata toyan ‘kencing’ dan bebucal ‘berak’ Kedua kata tersebutdiperhalus lagi dengan kata badhédhatengwingking ‘akan pergi kebelakang’. Tempat kencing dan berak disebut kakus ‘WC”.Kata kakus ‘WC’ menimbulkan nilai rasa jijik.Oleh karena itu, kata kakus diperhalus menjadi pekiwan. 

Contoh eufemisme:


1. orang itu telah berubah akal (tidak waras)
2. ia telah pergi mendahului kita (meninggal)
3. putera bapak memang agak ketinggalan (kurangpintar)
4. karena tidak disiplin, pegawai tersebut diistirahatkan (di pecat)
5. banyak penduduk di negara tersebut ,kekurangan makanan ( kelaparan )

Kesimpulan

Berdasarkan kajian bahwa eufemisme diucapkan dengan maksud untuk memperhalus tuturan agar informasi yang diberikan bersifat negatif, yaitu dapat menimbulkan marah, tidak sopan, dan menimbulkan rasa tersinggung sehingga tidak ada tenggang rasa. Sehubungan dengan hal itu, digunakan suatu cara tertentu agar informasi negative itu tetap disampaikan tetapi tidak menyinggung perasaan bagi penerima informasi. Salah satu yang dapat digunakan adalah dengan pemakaian eufemisme, semacam acuan berupa ungkapan-ungkapan yang halus untuk menggantikan acuan-acuan yang mungkin dirasakan menyinggung, menghina, atau menyugestikan sesuatu yang tidak menyenangkan.
Eufemisme dalam bahasa Jawa antara lain digunakan dalam bidang kesehatan, sosial, kepercayaan, dan sopan santun.



References

https://id.wikipedia.org/wiki/Eufemisme

          http://www.kompasiana.com/rijal_paddaitu/eufemisme-sopan-santun-yang-menipu_5500f1608133110e51fa76df

          http://literarydevices.net/euphemism/


          https://en.wikipedia.org/wiki/Euphemism














33 komentar:

  1. it is good, if using the english language would be good

    BalasHapus
  2. Using paraphrase in english would be better sist^^

    BalasHapus
  3. It's good but maybe you can mix with english 😆

    BalasHapus
  4. Add some picture for make your visitor understand about euphemism. thank you...

    BalasHapus
    Balasan
    1. yes it have many picture and video in my blog now :)

      Hapus
  5. Siska on your opinion,how about some people that used euphemism to judge the others?^-^

    BalasHapus
    Balasan
    1. that is good because it not hurt their feeling directly.

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  6. Nice but if you using english it can be better

    BalasHapus
  7. nice blog sitii kapoor, right ikha said, if u using english can be better kapoor, good jod siska kapoor.

    BalasHapus
  8. nice article siti, its more nice if you add some pictures :) thx

    BalasHapus
  9. Nice blog ty, but you can mix with english😊

    BalasHapus
  10. nice article, but nothing video

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. Welldone siti, What make euphemism use for daily when talking to everyone? Thankyou :)

    BalasHapus